Assalamu’alaikum,
Apa kabar warganet ? semoga selalalu dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari berbagai macam musibah.
Sebelumnya aku mau berbagi pengalam mengenai terjadinya Sinusitis dalam hidungku, jika berkenan membacanya silahkan di simak, apabila tidak berkenan bisa dilewati dan langsung kebagian inti.
Semuanya berawal dari sebuah pekerjaan, waktu itu pada bulan Desember 2015 aku masuk ke sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Retail, sebelum masuk ke perusahaan itu aku tidak merasakan apapun dalam tubuh ini, dan selalu dalam keadaan sehat bahkan badanku terlihat berisi.
Satu tahun sudah aku bekerja di perusahan itu, aku mulai merasakan demam kemudian ambil cuti bekerja untuk beberapa hari dan memutuskan untuk pergi ke klinik, setelah aku menceritakan apa yang aku rasakan kemudian dokter memeriksanya, tidak lama kemudian dokter itu memberikan hasil pemeriksaannya, dan ternyata aku kena tipes.
Setelah beberapa bulan sembuh dari tipes, kemudian aku demam tinggi lagi, dan memutuskan untuk pergi ke dokter, setelah menceritakan semua yang terjadi, dokter menyarankan aku untuk melakukan Rontgen, ke esokan harinya aku melakukan pemeriksaan radiologi setelah menunggu lama dan hasilnya aku terkena flek paru-paru, dan aku harus mengkonsumsi obat-obatan selama kurang lebih 8 bulan, sehari 3 kali minum, sekali minum 4 butir obat dan itu sangat membosankan, tapi apapun itu demi sehat kembali akan aku lakukan.
Akhirnya 8 bulan sudah berlalu, dan aku melakukan Rontgen kembali dan setelah dokter memeriksa hasilnya, aku dinyatakan sembuh dan flek yang di paru-paru itu sudah hilang.
Padahal aku tidak merokok, cuma karena pulang pergi kerja saja, karena setiap kebagian shift siang, waktu pulang selalu di atas jam 10 malam, dan jarak tempuh sekitar 30 KM. bisa dibayangkan dinginnya malam seperti apa.
Lanjut, setelah sembuh dari semua itu aku mengalami musibah baru yaitu flu. Aku rasa ini flu biasa jadi aku tidak pergi berobat dan hanya mengkonsumsi obat flu yang banyak di pasaran, setelah setahun berlalu flu itu tidak kunjung sembuh, malah menyebabkan aroma indra penciumanku hilang, aku masih bersikap biasa dan cuek begitu saja bahkan aku mengira hilangnya bau-bauan itu cuma karena hidung tersumbat ingus saja. Kalian yang hidungnya normal pasti tidak percaya bahwa aroma itu berpengaruh ke pikiran, saat tidak ada aroma apapun pikiran akan terasa kacau bahkan bisa menyebabkan stres, itu yang aku alami.
Aku merasakan stres selama beberapa bulan, bahkan aku hampir putus asa, kadang suka melamun dan memikirkan hal-hal aneh. Untuk makan saja tidak nafsu karena tidak ada aroma apapun yang bisa di hirup oleh hidung. Hingga pada akhirnya aku belajar mengontrol pikiranku untuk tidak memikirkan hal-hal negative dan akhirnya aku bisa melewati semua itu, dan mulai menerima dengan keadaan hidung yang tidak bisa menghirup aroma apa-apa.
Sewaktu-waktu aku mengambil cuti bekerja dan memutuskan untuk pergi ke dokter THT, setelah bertemu dengan dokter THT kemudian aku menceritakan segala hal kepada beliau, setelah mendengarkan semua keluhanku dokter itu mendiagnosa bahwa aku terkena Sinusitis Kronis yang di sebabkan oleh alergi debu, dan di biarkan begitu saja tanpa ada tindakan apapun.
Memang bisa terjadi karena tempat kerjaku tidak sebersih ruangan para pekerja kantoran dan banyak debu dimana-mana, bahkan aku harus turun lapangan setiap hari.
Kemudian dokter itu menuliskan resep obat untuk di tebus, dan pada saat itu juga dokter mempraktekan cara membersihkan hidung yang benar. Setelah beberapa minggu aku mengikuti anjuran dokter THT itu, dengan membersihkan hidung dan mengkonsumsi obat yang diberikan sampai habis dan berdoa setiap waktu, aku mulai merasakan sedikit aroma yang masuk, semakin hari aroma yang aku hirup semakin kuat, dan itu adalah kebahagiaan terbesar buatku. Terimakasih banyak karena Tuhan masih memberikan aku kesempatan untuk bersyukur dan menikmati ciptaannya.
Dan dibawah ini adalah resep yang di tuliskan dokter THT untuk mengatasi sinusitis, berikut keterangannya.
1. AZITHROMYCIN 500 MG TABLET
AZITHROMYCIN adalah obat antibiotik generik golongan makrolida yang aktivitasnya terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA. Dengan demikian sistesis protein akan terganggu sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat. Obat ini digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh H. influenzae, M. catarrhalis, S. pneumoniae, C. pneumoniae, H. influenzae, Streptococcus pyogenes, S. aureus, atau S. agalactiae. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dws (termasuk usia lanjut) STD 1 g dosis tunggal oral. Semua indikasi lainnya 500 mg 1 x/hari selama 3 hari. Anak 10 mg/kg BB/hari dosis tunggal selama 3 hari (cukup 3 tablet saja).
Untuk kasus ini hanya di gunakan untuk membersihkan hidung saja, dengan cara menyemprotkannya menggunakan spuit 10cc (tanpa menggunakan jarumnya).
Posisi tubuh tegak, apabila ingin membersihkan hidung bagian kanan, makan kepala sedikit miring kesebelah kiri, kemudian semprotkan NaCL di lubang hidung sebelah kanan, pastikan NaCL tersebut bisa keluar melalui rongga hidung sebelah kiri dan bisa juga melalui tenggorokan, cukup 3x saja dan kemudian bersihkan untuk lubang hidung yang sebaliknya.
CETIRIZINE merupakan
obat generik golongan antihistamin yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi
seperti mata dan hidung berair, gatal pada mata dan hidung, bersin-bersin, dan
gatal pada kulit. Obat ini bekerja dengan cara memblokir zat histamin yang menyebabkan
alergi pada tubuh. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK
DOKTER.
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak
diatas 12 tahun: 1 tablet, 1 kali per hari (malam).
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Sebagai
mukolitik: 3 x sehari 1 kapsul.
Hanya itu yang bisa aku bagikan kepada kalian para pejuang Sinusitis, semoga semuanya segera kembali normal seperti saat pertama kali bisa merasakan berbagai macam aroma yang ada didunia ini.
Semua obat tersebut hanya bisa di beli dengan catatan RESEP DARI DOKTER.
SEMOGA MEMBANTU.
0 komentar:
Posting Komentar